Kemanakah Fungsi Media Sekarang, Menyimpangkah?



           Media massa merupakan salah satu media untuk menyebarluaskan informasi yang ada saat ini. Bentuk dari media massa pun beragam, mulai dari cetak dan elektronik, baik berupa surat kabar, televisi, radio, internet dan lain sebagainya. Hal yang dimuat pun beragam mulai dari politik, berita terbaru, sosial, budaya hingga olahraga. Bahkan menurut Satrio Arismunandar (2012) media massa merupakan saluran komunikasi, yang menjangkau publik yang berjumlah besar, media massa secara sederhana terdiri dari media cetak (surat kabar, majalah, buku, dan lain lain), media elektronik (televisi dan radio), dan media online. Media media yang disebutkan tadi telah tersebar luas di masyarakat serta menjadi hiburan dan penyedia informasi. Selain itu juga dapat sebagai wadah untuk aspirasi masyarakat.
            Pada dasarnya, media massa memiliki 4 fungsi utama yaitu yang pertama ialah to inform yaitu untuk menginformasikan suatu hal kepada masyarakat. Yang kedua yaitu to educate, merupakan fungsi untuk menyampaikan suatu ide, gagasan serta pengetahuan kepada orang lain. Yang ketiga ialah to entertain ialah fungsi untuk memberikan hiburan serta yang terakhir adalah social control. Social control sendiri bermakna wadah berdialog masyarakat dan bersikap netral terhadap suatu fenomena.
       Media selalu berubah, media mengikuti perkembangan zaman. Dengan berkembangnya teknologi dan masyarakat, media juga senantiasa berubah, sesuai dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Namun, fungsi media sekarang ini telah bergeser. Yang semula seimbang diantara 4 fungsi utamanya sekarang hanya ada satu fungsi yang lebih dominan. Yaitu fungsi to entertain. Hal ini terjadi karena banyak media swasta zaman sekarang lebih mementingkan pendapatan daripada isi tentang suatu berita. Dengan judul dan isi berita yang menarik, maka akan semakin banyak pemirsa. Semakin banyak pemirsa maka akan semakin banyak tampilan. Semakin banyak tampilan maka makin banyak iklan yang tampil. Semakin banyak iklan, maka semakin banyak pendapatan yang diperoleh.
            Untuk mendapatkan tampilan yang banyak, maka judul dan isi dibuat semenarik mungkin dan sekarang ada yang disebut dengan klik bait. Klik bait merupakan judul yang ditampilkan dengan “wah”. Sehingga memunculkan rasa penasaran dan ambigu. Walaupun isi dan judul terkadang berbeda.
           Selain itu, banyak juga media massa zaman sekarang yang memuat sesuatu yang hoax. Maka daripada itu, sekarang untuk membaca suatu berita di media massa lebih baik membaca di media massa yang sudah terpercaya dan berpikir kritis. Agar terhindar dari suatu kebohongan publik. Serta dengan berpikir kritis dapat memunculkan pemirsa yang cerdas sehingga tidak mudah percaya dan terpancing dengan warganet warganet yang tidak bertanggung jawab.
       Ya, sekarang media massa telah menjadi bisnis yang menguntungkan. Dimana yang diprioritaskan adalah profit bukan isi konten. Ya inilah adalah fakta ini adalah realita. Banyak informasi yang ditutup-tutupi untuk menyetting sebuah skenario untuk kepentingan golongan. Tentu hal ini bertentangan dengan azas keterbukaan informasi. Bahkan, suatu media massa sekarang juga telah dicampuri pikiran pikiran politik yang dapat menjatuhkan salah satu pihak.
           Maka dari itu, marilah kita menjadi pemirsa yang kritis, jangan mudah terkena bait serta berita hoaks, menjadi pemirsa yang tidak mudah emosi dan dapat menelaah informasi. Kepentingan bisnis serta fungsi awal media massa itu harus berjalan pada jalannya masing masing. Agar dapat terciptanya keberimbangan suatu informasi dan mengembalikan fungsi utama media massa itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Quotes dengan HP Android

Laporan Pembangunan Nasional pada Masa Orde Baru

Review State Of Play : Penyebab Pembunuhan Hingga Hubungan Gelap