VALENTINE GA GUNA !?!?
Valentine day merupakan hari kasih sayang yang diperingati setiap
tanggal 14 Februari. Bertepatan pada tanggal tersebut orang orang akan
merayakan sebagai hari kasih sayang kepada orang orang terdekat serta
tersayang. Sungguh indah memang arti dari sebuah hari valentine. Hari
yang indah. Hari yang penuh kasih sayang. Berhubung hari spesial itu
hanya satu kali setahun maka masyarakat merayakannya dengan sukacita.
Namun dibalik itu semua ada pro kontra dari beberapa kalangan mengenai
hari valentine. Di postingan ini saya akan membahas opini tentang pro
serta kontra hari valentine. Mohon tetap untuk toleransi.
Seperti namanya valentine, hari tersebut digunakan untuk menunjukkan
hari kasih sayang. Pro terhadap hari valentine boleh boleh saja. Jika
anda memiliki pasangan boleh merayakan dengan pasangan anda. Apalagi
kaum milenial sekarang, pacaran sudah seperti suatu "keharusan" untuk
menunjukan eksistensi bahwa saya memiliki hubungan dengan seseorang.
Perayaan valentine identik dengan pemberian coklat kepada pasangan
ataupun benda benda lain yang memiliki kesan rasa sayang dalam hubungan.
Boleh saja melakukan seperti itu karena itu hak hak manusia untuk
melakukan sesuatu. Hal itu juga baik jika dilihat dari salah satu sudut
pandang tertentu.
Suatu hal pasti memiliki pro dan kontra. Di negara berflower ini, tidak
sedikit orang yang berpandangan bahwa valentine itu haram. Hal ini ada
benarnya juga bahwa para pasangan melakukan valentine dengan orang yang
belum halal (pacar). Hal ini berkaitan dengan salah satu pernyataan
bahwa tidak baik berduaan dengan orang yang bukan mahramnya. Selain itu
juga buang buang waktu serta tenaga. Untuk apa Valentine dengan bukan
orang yang belum tentu jodohnya. Untuk senang senang saja begitu.
Hari valentine juga dibuat menjadi sebuah peluang usaha bagi penjual
retail seperti promo Valentine. Jika promo Valentine hanya coklat atau
bunga masih masuk akal. Mirisnya ada promo yang berupa paket berisi
coklat, bunga, bahkan kondom. Ya memang fungsi kondom untuk "pengaman".
Terlebih lagi seks masih menjadi hal yang di negara ini. Bayangkan jika
anak anak dibawah umur atau pasangan yang membeli barang tersebut. Itu
membuat image hari valentine dapat dikatakan "buruk" dan ditentang.
Karena mungkin saja dengan alasan kasih sayang dapat melakukan sesuatu
yang semestinya tidak dilakukan.
Postingan ini dibuat tidak untuk menentang adanya hari valentine. Mohon
pembaca untuk mengerti serta toleransi. Terlepas dari pro kontra adanya
valentine, silahkan untuk ikut merayakan asalkan tidak menyalahi norma
dan aturan. Diluar makna sebenarnya hari valentine, di negara berkembang
ini sejatinya bukan bermakna hari kasih sayang, namun hari ketika
ditinggal pas lagi sayang sayangnya.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar